DIABETES MASIH BISA DICEGAH DENGAN OLAH RAGA
Olahraga yang teratur sangat baik sekali pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh, olah raga yang teratur dapat mengendalikan risiko diabetes. Manfaat olah raga sangat banyak sekali berikut ini beberapa manfaat olahraga bagi penderita diabetes antara lain: Membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh sehingga meningkatkan kemampuan metabolisme sel dalam menyerap dan menyimpan glukosa. Meningkatkan sirkulasi darah, terutama pada kaki dan tangan, di mana biasanya penderita diabetes memiliki masalah. Mengurangi stress yang sering menjadi pemicu kenaikan glukosa darah Penderita diabetes yang rajin berolah raga dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada obat. Berikut adalah beberapa tips berolah raga bagi penderita diabetes :
Olahraga yang teratur sangat baik sekali pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh, olah raga yang teratur dapat mengendalikan risiko diabetes. Manfaat olah raga sangat banyak sekali berikut ini beberapa manfaat olahraga bagi penderita diabetes antara lain: Membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh sehingga meningkatkan kemampuan metabolisme sel dalam menyerap dan menyimpan glukosa. Meningkatkan sirkulasi darah, terutama pada kaki dan tangan, di mana biasanya penderita diabetes memiliki masalah. Mengurangi stress yang sering menjadi pemicu kenaikan glukosa darah Penderita diabetes yang rajin berolah raga dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada obat. Berikut adalah beberapa tips berolah raga bagi penderita diabetes :
Konsultasikan
dengan dokter sebelum menjalani program olah raga. Dokter akan
merekomendasikan jenis olah raga apa yang boleh Anda lakukan sesuai
dengan kondisi Anda. Dokter biasanya akan melarang Anda berolah raga
bila: Glukosa darah Anda lebih dari 250 mg/dl. Anda memiliki gejala
retinopati (kerusakan pembuluh darah pada mata), neuropati (kerusakan
syaraf dan sirkulasi darah pada anggota badan), nefropati (kerusakan
ginjal) dan gangguan jantung seperti jantung koroner, infark miokard,
arritmia dan lainnya.
Bila
tidak ada larangan, mulailah dengan olah raga ringan seperti senam
aerobik, berjalan, berenang, dan bersepeda. Olah raga aerobik tersebut
bermanfaat memperdalam pernafasan dan meningkatkan kerja jantung. Bagi
Anda yang tidak pernah berolahraga, awali dengan 10 – 20 menit setiap
kali latihan, beberapa kali seminggu. Banyak penderita diabetes yang
tidak menyadari bila memiliki masalah di kaki mereka. Sebelum berjalan
sehat atau jogging, pastikan kenyamanan dan keamanan sepatu yang
dipakai: Selalu gunakan kaus kaki yang nyaman. Periksa apakah ada krikil
atau benda lain sebelum mengenakan sepatu. Hindari lecet atau goresan
di kaki.
Bila
Anda memiliki masalah di kaki, sebaiknya pilih berenang, senam atau
bersepeda yang tidak terlalu membebani kaki. Jangan mengangkat beban
berat karena dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Awali
dan akhiri latihan dengan pemanasan dan pendinginan selama 5-10 menit
untuk mengurangi risiko jantung dan cedera otot. Jangan menambah porsi
latihan secara drastis. Setiap kali, naikkan hanya satu faktor saja
(frekuensi, lama atau intensitas latihan). Kenakan tanda pengenal
diabetes, agar orang tahu bila terjadi sesuatu dengan Anda. Hipoglikemi
adalah risiko yang dapat terjadi sewaktu berolah raga. Kenaikan
penyerapan glukosa oleh otot dapat menurunkan gula darah ke tingkat yang
sangat rendah (hipoglikemi). Gejala hipoglikemi adalah badan gemetar,
jantung berdebar, keringat bertambah, rasa lapar, pusing, lesu,
bingung, dan perubahan mood yang cepat.
Lakukan
pengetesan glukosa darah 12 jam setelah latihan yang agak berat untuk
mengecek adanya hipoglikemi yang muncul setelah latihan (late onset).
Berolahragalah dengan gembira. Untuk meningkatkan dan mempertahankan
motivasi Anda berolahraga, bergabunglah dengan klub-klub olah raga
diabetes yang ada di dekat tempat tinggal Anda.
0 komentar:
Posting Komentar