Kurangnya kepercayaan diri, kesuraman, malapetaka, ketidakpercayaan, dan kecemasan adalah campuran yang sangat beracun. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana seseorang bisa bertahan dengan semua hal itu di dalam dirinya. Namun, orang-orang negatif selalu ada di sekitar kita dan tidak mungkin untuk dihindari.
Ini bukan untuk mengatakan pada anda bahwa anda tidak akan pernah memiliki masa-masa keputusasaan, kecemasan, dll. Tapi sebagai orang yang positif, anda tidak pernah membiarkan pikiran-pikiran ini mengambil alih hidup anda. Anda harus memiliki rasio empat terhadap satu: Anda menghasilkan empat pikiran positif untuk setiap satu pikiran negatif, untuk menjaga situasi tetap dalam kendali.
Di bawah ini, anda akan melihat 15 tanda-tanda orang negatif. Anda akan menemukan mengapa banyak orang tidak menyadari hal negatif pada diri mereka dan bagaimana hal itu merusak kehidupan mereka – dan orang lain. Tanda-tanda peringatan ini juga akan mengajarkan pada anda untuk lebih waspada sehingga anda terhindar dari jatuh ke dalam lubang hitam negatif.
15 tanda-tanda orang yang negatif
1. Mereka selalu khawatir
Orang negatif bertahan dengan rasa khawatir, dimana ini merupakan diet yang sangat tidak sehat. Pola pikir ini muncul karena keinginan untuk merasa aman dan kewaspadaan dalam menghadapi kondisi ekstrim. Mempraktekkan kesadaran dan tinggal di masa sekarang adalah cara yang baik untuk mengelabui rasa khawatir.
“Apa pun yang akan terjadi pasti terjadi, terlepas kita khawatir atau tidak.” – Anna Monnar
2. Mereka mencoba untuk memberitahu anda apa yang harus dilakukan
Ketika orang mulai memberitahu anda apa yang harus dilakukan dengan hidup anda, entah itu rumah mana yang harus dibeli atau apakah anda harus mengubah pekerjaan anda, maka anda dapat meyakini bahwa mereka sedang berada di area negatif. Mereka tidak menyadari hal tersebut tapi ini adalah tanda pasti bahwa mereka sedang mengalami masalah dengan kehidupan mereka sendiri. Adalah jauh lebih mudah untuk memberitahu orang lain bagaimana untuk menjalani kehidupan mereka.
3. Mereka berada pada posisi ‘default’
Ada penjelasan neurologis mengapa beberapa orang berakhir menjadi begitu negatif. Ini ada hubungannya dengan bagian dari otak yang disebut amigdala, yang berfungsi sebagai alarm dan terus-menerus melihat bahaya, ketakutan dan berita buruk. Para ilmuwan percaya ini menjadi posisi default otak. Dalam istilah evolusi, hal ini dapat dimengerti; itu semua adalah bagian dari mekanisme di mana otak menggunakan sebagian besar neuron untuk bersama dengan semua berita buruk yang disimpan dalam memori.
Orang positif mengembangkan kemampuan untuk mengevaluasi dan menghadapi masalah yang dapat menangkal mekanisme ini.
4. Mereka menikmati kerahasiaan
Jika anda bertemu seseorang yang negatif di sebuah acara, anda mungkin akan mengalami percakapan yang agak membosankan. Rasa takut untuk mengungkapkan terlalu banyak informasi tentang diri mereka sendiri, membuat mereka hidup dalam kekhawatiran bahwa hal tersebut akan digunakan untuk melawan mereka dalam cara-cara tertentu. Mereka jarang berpikir bahwa apa yang mereka bagikan dapat digunakan dalam cahaya yang positif.
Jika anda menemukan diri anda menjadi defensif dan tertutup selama percakapan, cobalah mencari tahu tentang alasannya mengapa.
5. Mereka pesimis
Orang negatif jarang membayangkan hasil yang bahagia atau hasil yang besar. Mereka seringkali berpikiran bahwa apapun yang mereka lakukan, hasilnya akan mengecewakan. Kegagalan dan kesusahan selalu menyelimuti benak mereka, setiap kali mereka ingin berbuat sesuatu. Contoh kecil, ketika mereka melihat hari mulai berawan, orang negatif mengatakan bahwa hari yang indah telah berakhir. Padahal masih banyak hal yang bisa dilakukan meskipun hari tetap hujan.
6. Mereka tidak dapat membatasi diri mereka terhadap berita-berita buruk
Orang negatif senang datang ke ruangan anda dan mengatakan hal-hal seperti, “Apakah anda mendengar berita buruk tentang ….”, Setelah itu mereka menceritakan pada anda lebih rinci mengenai berita buruk tersebut. Yang menyedihkan adalah bahwa terlalu mengungkapkan berita negatif akan mempengaruhi seseorang lebih buruk dari yang diperkirakan sebelumnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan media untuk kekerasan, kematian dan tragedi berkontribusi untuk depresi dan kecemasan seseorang.
Itulah mengapa anda harus membatasi jumlah berita yang anda tonton di televisi. Sulit? Mungkin. Tetapi penting jika anda ingin tetap positif.
7. Mereka memiliki kuping yang sangat tipis
Orang-orang negatif cenderung lebih sensitif terhadap kritik, bahkan menerima pujian dengan cara yang salah. Mereka menafsirkan pernyataan tidak bersalah sebagai merendahkan atau kasar. Selain itu mereka juga dapat tersinggung ketika ditawari bantuan oleh orang lain karena telah menganggap mereka tidak mampu.
8. Mereka banyak mengeluh
Orang negatif cenderung banyak mengeluh dan meyakini bahwa seluruh dunia sedang berusaha melawannya. Mereka biasanya korban dari cuaca buruk, atasan yang menyusahkan, nasib buruk, dan pendidikan mereka. Mereka jarang melihat faktor-faktor di dalam diri mereka – seperti kurangnya energi, kreativitas atau bekerja lebih keras.
9. Mereka tidak pernah bergerak di luar zona nyaman mereka
Bergerak di luar lingkungan yang nyaman dan akrab merupakan nasib sial bagi mereka yang negatif. Mereka tidak bisa menghadapi rasa takut, rasa tidak nyaman, tantangan atau kegagalan. Dengan demikian mereka tidak pernah mampu untuk mencoba pengalaman-pengalaman baru dan selalu tinggal di zona nyaman mereka yang suram.
10. Mereka mencintai kata ‘tapi’
Orang negatif mungkin mengatakan sesuatu yang positif atau bahkan memuji untuk hasil karya anda. Mereka mungkin senang menemukan diri mereka di pantai atau di sebuah restoran. Satu-satunya masalah adalah mereka mengakhiri komentar mereka dengan kata ‘tapi’, yang mengubah hal positif menjadi negatif. Anda mungkin menerima komentar seperti “Sepertinya restoran ini bagus tapi saya bertanya-tanya mengapa tidak banyak orang memesan meja di dalam” atau “Ini pantai yang indah tapi terlalu banyak orang di sekitar.”
11. Mereka tidak berprestasi
Kurangnya keberhasilan bisa disebabkan oleh banyak faktor, tetapi pikiran negatif adalah penyebab utama. Orang negatif biasanya berpikir mereka tidak cukup pintar, tidak cukup atletis, atau tidak cukup baik. Namun ancaman nyata untuk keberhasilan mereka adalah sikap mereka yang konfrontatif dan mengkritik yang membuat kecerdasan emosional mereka lumpuh. Selain itu, mereka akan menyuguhi anda dengan cerita-cerita tentang bagaimana sulitnya orang-orang dan sulitnya bekerjasama dengan mereka.
Jika mereka sedikit lebih positif saja, mereka mungkin punya satu tempat di luar sana.
12. Mereka tidak pernah bersemangat tentang proyek-proyek masa depan
Pernahkah anda memperhatikan bahwa orang-orang yang negatif tidak dapat berbicara tentang rencana atau proyek masa depan mereka dengan cara yang positif? Sebenarnya, mereka jarang berbicara tentang rencana sama sekali karena mereka terlalu sibuk dengan penderitaan yang mereka alami. Sebagai orang yang positif, anda tentu saja memiliki mimpi. Anda memiliki proyek dan visi tentang masa depan anda akan seperti apa.
13. Mereka menjadi penguras energi
Selain menuntut, orang-orang negatif menyedot semua energi anda, layaknya vampir. Mereka tidak mampu memproduksi energi positif dan justru akan menyerap perhatian, waktu, dan energi anda serta selanjutnya akan menyeret anda ikut ke dalam lingkaran negatif.
14. Mereka kehilangan hal-hal baik dalam hidup
Orang yang negatif sulit mengakui sukacita, gairah, kepuasan dan kegembiraan. Ini bukan emosi atau sensasi yang secara teratur mereka rasakan. Tidak mengherankan jika orang-orang ini terpaku pada pekerjaan, hubungan dan status sosial yang tidak memuaskan mereka.
15. Mereka menaruh aura negatif pada berita baik
Anda sangat antusias untuk berbagi berita besar tentang pekerjaan impian, pertunangan atau rumah baru anda. Tapi bila anda ingin memberitahu orang negatif, anda langsung merasa ragu. Mengapa? Anda tahu bahwa mereka akan selalu menemukan cara untuk membuatnya terdengar negatif. Mereka akan mengingatkan anda untuk berhati-hati, memperingatkan anda tentang bahaya dan memberitahu anda untuk berpikir cermat sebelum menerima.
Kesimpulan:
Cara terbaik untuk menghadapi semua hal negatif ini adalah berterima kasih bahwa anda tetap positif dan bahwa anda telah mengatasi sebagian besar hal negatif dalam hidup anda. Semakin negatif seseorang, semakin bahagia anda karena anda tidak seperti mereka – dan anda akan ekstra hati-hati jika terjebak ke dalam lingkungan mereka.
Selasa, 28 Juni 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar