/** Kotak Iklan **/ .kotak_iklan {text-align: center;} .kotak_iklan img {margin: 0px 5px 5px 0px;padding: 5px;text-align: center;border: 1px solid #ddd;} .kotak_iklan img:hover {border: 1px solid #333}

Minggu, 10 Mei 2015

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk percepatan pencapaian MDGs bidang kesehatan tahun 2015, melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes/Polindes, Posyandu dan UKBM lainnya dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dan diberikan dalam bentuk Tugas Pembantuan (TP).
Tahun 2013 ini program BOK merupakan kelanjutan dari program BOK tahun sebelumnya dan tidak banyak mengalami perubahan, yang ada hanya penyempurnaan dari sisi pemanfaatan dan pertanggungjawabannya, sehingga hasilnya akan lebih terfokus dan pencapaian pembangunan kesehatan akan lebih maksimal.
Dana BOK dapat dimanfaatkan untuk kegiatan di Puskesmas yang terdiri dari Upaya Kesehatan dan Manajemen Puskesmas. Prioritas utamanya adalah untuk  kegiatan yang berdaya ungkit tinggi demi mencapai indikator MDGs bidang kesehatan, antara lain :
1.         Minimal 60% dari total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk Upaya Kesehatan Prioritas, meliputi:
MDGs 1   : Upaya menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk
MDGs 4  : Upaya menurunkan angka kematian balita
MDGs 5  : Upaya menurunkan angka kematian ibu dan mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua
MDGs 6  :
a. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS
b. Upaya mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang membutuhkan
c. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan TB
MDGs 7   : Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak
2.         Maksimal 40% dari total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk Upaya Kesehatan lainnya dan Manajemen Puskesmas.
Pada tahun 2013 ini, total dana BOK yang diterima oleh Kabupaten Tangerang berjumlah Rp. 3.453.740.000,-, dengan rincian, 42    puskesmas di Kabupaten Tangerang akan mendapatkan alokasi sebanyak Rp 3.150.000.000, – (tiga miliar seratus lima puluh juta rupiah) dan sisanya untuk kegiatan managemen BOK yang terdiri dari pertemuan dan honor petugas satuan kerja serta pengelola keuangan BOK di Puskesmas berjumlah Rp 303.740.000,- (tiga ratus tiga juta tujuh ratus empat puluh ribu).
Berikut  Alokasi  Dana  Puskesmas  BOK TA 2013
NO NAMA PUSKESMAS ALOKASI  PUSKESMAS 2013
1 CISOKA             75.029.000
2 CIKUYA             79.214.000
3 TIGARAKSA             76.909.000
4 PASIR NANGKA             71.627.000
5 CIKUPA             83.824.000
6 PASIR JAYA             55.953.000
7 PANONGAN             88.008.000
8 CURUG             79.549.000
9 BINONG             56.289.000
10 KUTAI             52.887.000
11 JL. EMAS             75.740.000
12 KELAPA DUA             60.138.000
13 BOJONG NANGKA             60.138.000
14 LEGOK           104.570.000
15 BJ KAMAL             41.715.000
16 PAGEDANGAN             75.848.000
17 SINDANG JAYA             94.992.000
18 KUTABUMI             92.619.000
19 BALARAJA             64.748.000
20 GEMBONG             62.443.000
21 KRESEK             76.909.000
22 GUNUNG KALER             73.059.000
23 KRONJO             66.570.000
24 MEKAR BARU             75.523.000
25 MAUK             92.777.000
26 RAJEG             66.570.000
27 SUKATANI             64.748.000
28 SEPATAN             83.398.000
29 KEDAUNG BARAT             84.318.000
30 PAKU HAJI             88.167.000
31 SUKAWALI             75.523.000
32 TELUKNAGA             90.807.000
33 TEGAL ANGUS             95.576.000
34 KOSAMBI             76.007.000
35 SALEMBARAN JAYA             72.157.000
36 JAMBE             80.133.000
37 KEMERI             71.963.000
38 JAYANTI             81.093.000
39 CISAUK             60.474.000
40 SURADITA             63.987.000
41 SUKADIRI             77.244.000
42 SUKAMULYA             80.757.000

JUMLAH       3.150.000.000

Mekanisme pencairan yang dilaksanakan menggunakan Sistem Langsung (LS) yaitu pencairan dengan cara dana yang telah cair langsung tersalur ke rekening masing-masing puskesmas. Sedangkan untuk kegiatan manajemen di satuan kerja, pencairan dana BOK menggunakan sistem UP/GU dan TUP.
Kita berharap, penyaluran BOK tahun 2013 akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target. Hal ini hanya bisa tercapai kalau berbagai pihak yang terkait saling mendukung dan menjalankan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diemban. Dengan demikian, dana BOK ini benar-benar bermanfaat untuk memperlancar pelayanan kesehatan dan meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif untuk percepatan pencapaian MDGs bidang kesehatan tahun 2015 .(Sekretariat BOK ; mk)

0 komentar:

Posting Komentar