Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk percepatan pencapaian MDGs bidang
kesehatan tahun 2015, melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan
jaringannya serta Poskesdes/Polindes, Posyandu dan UKBM lainnya dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan
preventif dan diberikan dalam bentuk Tugas Pembantuan (TP).
Tahun 2013 ini program BOK merupakan kelanjutan dari program BOK tahun sebelumnya dan tidak banyak mengalami perubahan, yang ada hanya penyempurnaan dari sisi pemanfaatan dan pertanggungjawabannya, sehingga hasilnya akan lebih terfokus dan pencapaian pembangunan kesehatan akan lebih maksimal.
Dana BOK dapat dimanfaatkan untuk kegiatan di Puskesmas yang terdiri dari Upaya Kesehatan dan Manajemen Puskesmas. Prioritas utamanya adalah untuk kegiatan yang berdaya ungkit tinggi demi mencapai indikator MDGs bidang kesehatan, antara lain :
1. Minimal 60% dari total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk Upaya Kesehatan Prioritas, meliputi:
MDGs 1 : Upaya menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk
MDGs 4 : Upaya menurunkan angka kematian balita
MDGs 5 : Upaya menurunkan angka kematian ibu dan mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua
MDGs 6 :
a. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS
b. Upaya mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang membutuhkan
c. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan TB
MDGs 7 : Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak
2. Maksimal 40% dari total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk Upaya Kesehatan lainnya dan Manajemen Puskesmas.
Pada tahun 2013 ini, total dana BOK yang diterima oleh Kabupaten Tangerang berjumlah Rp. 3.453.740.000,-, dengan rincian, 42 puskesmas di Kabupaten Tangerang akan mendapatkan alokasi sebanyak Rp 3.150.000.000, – (tiga miliar seratus lima puluh juta rupiah) dan sisanya untuk kegiatan managemen BOK yang terdiri dari pertemuan dan honor petugas satuan kerja serta pengelola keuangan BOK di Puskesmas berjumlah Rp 303.740.000,- (tiga ratus tiga juta tujuh ratus empat puluh ribu).
Berikut Alokasi Dana Puskesmas BOK TA 2013
Mekanisme pencairan yang dilaksanakan menggunakan Sistem Langsung (LS) yaitu pencairan dengan cara dana yang telah cair langsung tersalur ke rekening masing-masing puskesmas. Sedangkan untuk kegiatan manajemen di satuan kerja, pencairan dana BOK menggunakan sistem UP/GU dan TUP.
Kita berharap, penyaluran BOK tahun 2013 akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target. Hal ini hanya bisa tercapai kalau berbagai pihak yang terkait saling mendukung dan menjalankan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diemban. Dengan demikian, dana BOK ini benar-benar bermanfaat untuk memperlancar pelayanan kesehatan dan meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif untuk percepatan pencapaian MDGs bidang kesehatan tahun 2015 .(Sekretariat BOK ; mk)
Tahun 2013 ini program BOK merupakan kelanjutan dari program BOK tahun sebelumnya dan tidak banyak mengalami perubahan, yang ada hanya penyempurnaan dari sisi pemanfaatan dan pertanggungjawabannya, sehingga hasilnya akan lebih terfokus dan pencapaian pembangunan kesehatan akan lebih maksimal.
Dana BOK dapat dimanfaatkan untuk kegiatan di Puskesmas yang terdiri dari Upaya Kesehatan dan Manajemen Puskesmas. Prioritas utamanya adalah untuk kegiatan yang berdaya ungkit tinggi demi mencapai indikator MDGs bidang kesehatan, antara lain :
1. Minimal 60% dari total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk Upaya Kesehatan Prioritas, meliputi:
MDGs 1 : Upaya menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk
MDGs 4 : Upaya menurunkan angka kematian balita
MDGs 5 : Upaya menurunkan angka kematian ibu dan mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua
MDGs 6 :
a. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS
b. Upaya mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang membutuhkan
c. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan TB
MDGs 7 : Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak
2. Maksimal 40% dari total alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk Upaya Kesehatan lainnya dan Manajemen Puskesmas.
Pada tahun 2013 ini, total dana BOK yang diterima oleh Kabupaten Tangerang berjumlah Rp. 3.453.740.000,-, dengan rincian, 42 puskesmas di Kabupaten Tangerang akan mendapatkan alokasi sebanyak Rp 3.150.000.000, – (tiga miliar seratus lima puluh juta rupiah) dan sisanya untuk kegiatan managemen BOK yang terdiri dari pertemuan dan honor petugas satuan kerja serta pengelola keuangan BOK di Puskesmas berjumlah Rp 303.740.000,- (tiga ratus tiga juta tujuh ratus empat puluh ribu).
Berikut Alokasi Dana Puskesmas BOK TA 2013
NO | NAMA PUSKESMAS | ALOKASI PUSKESMAS 2013 |
1 | CISOKA | 75.029.000 |
2 | CIKUYA | 79.214.000 |
3 | TIGARAKSA | 76.909.000 |
4 | PASIR NANGKA | 71.627.000 |
5 | CIKUPA | 83.824.000 |
6 | PASIR JAYA | 55.953.000 |
7 | PANONGAN | 88.008.000 |
8 | CURUG | 79.549.000 |
9 | BINONG | 56.289.000 |
10 | KUTAI | 52.887.000 |
11 | JL. EMAS | 75.740.000 |
12 | KELAPA DUA | 60.138.000 |
13 | BOJONG NANGKA | 60.138.000 |
14 | LEGOK | 104.570.000 |
15 | BJ KAMAL | 41.715.000 |
16 | PAGEDANGAN | 75.848.000 |
17 | SINDANG JAYA | 94.992.000 |
18 | KUTABUMI | 92.619.000 |
19 | BALARAJA | 64.748.000 |
20 | GEMBONG | 62.443.000 |
21 | KRESEK | 76.909.000 |
22 | GUNUNG KALER | 73.059.000 |
23 | KRONJO | 66.570.000 |
24 | MEKAR BARU | 75.523.000 |
25 | MAUK | 92.777.000 |
26 | RAJEG | 66.570.000 |
27 | SUKATANI | 64.748.000 |
28 | SEPATAN | 83.398.000 |
29 | KEDAUNG BARAT | 84.318.000 |
30 | PAKU HAJI | 88.167.000 |
31 | SUKAWALI | 75.523.000 |
32 | TELUKNAGA | 90.807.000 |
33 | TEGAL ANGUS | 95.576.000 |
34 | KOSAMBI | 76.007.000 |
35 | SALEMBARAN JAYA | 72.157.000 |
36 | JAMBE | 80.133.000 |
37 | KEMERI | 71.963.000 |
38 | JAYANTI | 81.093.000 |
39 | CISAUK | 60.474.000 |
40 | SURADITA | 63.987.000 |
41 | SUKADIRI | 77.244.000 |
42 | SUKAMULYA | 80.757.000 |
JUMLAH | 3.150.000.000 |
Mekanisme pencairan yang dilaksanakan menggunakan Sistem Langsung (LS) yaitu pencairan dengan cara dana yang telah cair langsung tersalur ke rekening masing-masing puskesmas. Sedangkan untuk kegiatan manajemen di satuan kerja, pencairan dana BOK menggunakan sistem UP/GU dan TUP.
Kita berharap, penyaluran BOK tahun 2013 akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target. Hal ini hanya bisa tercapai kalau berbagai pihak yang terkait saling mendukung dan menjalankan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diemban. Dengan demikian, dana BOK ini benar-benar bermanfaat untuk memperlancar pelayanan kesehatan dan meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif untuk percepatan pencapaian MDGs bidang kesehatan tahun 2015 .(Sekretariat BOK ; mk)
0 komentar:
Posting Komentar